Usaha digital printing termasuk bisnis yang kelihatannya sederhana, tapi persaingannya cukup ketat. Mulai dari cetak banner, stiker, brosur, sampai merchandise custom—semua bisa dilakukan oleh banyak pemain. Kalau tidak punya strategi yang tepat, omzet bisa stagnan bahkan turun.
Nah, kabar baiknya, ada banyak cara untuk meningkatkan omzet usaha digital printing tanpa harus langsung keluar modal besar. Berikut ini 10 cara yang bisa langsung Anda terapkan.
1. Perbanyak Jenis Produk Cetakan
Jangan hanya fokus pada satu jenis layanan seperti banner atau spanduk. Pelanggan cenderung mencari tempat cetak yang lengkap. Tambahkan variasi produk seperti:
Stiker custom
Kartu nama
Brosur & flyer
Merchandise (mug, kaos, tumbler)
Cetak UV atau cutting sticker
Semakin banyak pilihan, semakin besar peluang pelanggan belanja lebih banyak dalam satu kali order.
2. Tingkatkan Kualitas Cetak dan Finishing
Harga murah memang menarik, tapi kualitas tetap jadi penentu pelanggan balik lagi atau tidak. Pastikan:
Warna cetakan tajam dan konsisten
Bahan sesuai dengan yang dijanjikan
Finishing rapi (potong, laminasi, press)
Pelanggan puas = repeat order + promosi dari mulut ke mulut.
3. Manfaatkan Media Sosial Secara Aktif
Instagram, TikTok, dan Facebook adalah etalase gratis untuk usaha digital printing. Posting secara rutin:
Hasil cetak terbaru
Video proses produksi
Before-after desain
Testimoni pelanggan
Konten sederhana tapi konsisten jauh lebih efektif daripada posting jarang tapi “niat”.
4. Berikan Paket Bundling yang Menarik
Bundling bisa meningkatkan nilai transaksi. Contohnya:
Paket banner + stiker
Paket kartu nama + brosur
Paket promosi UMKM
Dengan harga paket yang sedikit lebih murah, pelanggan merasa untung, sementara omzet Anda meningkat.
5. Optimalkan Layanan Online & WhatsApp
Banyak calon pelanggan malas datang langsung. Pastikan bisnis Anda mudah dihubungi:
Fast response di WhatsApp
Kirim katalog digital
Terima file desain via online
Update status pesanan
Pelayanan cepat sering kali lebih menentukan daripada harga.
6. Gunakan Sistem Pencatatan yang Rapi
Kalau ingin omzet naik, Anda harus tahu angka sebenarnya. Catat dengan jelas:
Order masuk
Biaya produksi
Margin keuntungan
Produk paling laku
Dengan data ini, Anda bisa fokus ke produk yang paling menguntungkan dan mengurangi yang kurang efektif.
7. Tawarkan Layanan Desain Sekaligus
Banyak pelanggan digital printing tidak punya desain siap pakai. Ini peluang tambahan omzet. Anda bisa:
Menyediakan jasa desain sederhana
Bekerja sama dengan desainer freelance
Menawarkan template desain cepat
Selain menambah penghasilan, pelanggan juga jadi lebih praktis.
8. Bangun Kerja Sama dengan UMKM & Event Organizer
UMKM, sekolah, komunitas, dan EO sering butuh cetakan dalam jumlah besar. Bangun relasi jangka panjang dengan:
Harga khusus reseller
Diskon langganan
Prioritas pengerjaan
Satu klien besar bisa setara puluhan order kecil.
9. Tingkatkan Branding Toko Digital Printing Anda
Branding bukan cuma untuk bisnis besar. Hal sederhana yang bisa dilakukan:
Nama usaha yang mudah diingat
Logo profesional
Seragam karyawan
Kemasan atau stiker brand sendiri
Brand yang terlihat profesional bikin pelanggan lebih percaya dan tidak ragu bayar lebih mahal.
10. Minta dan Tampilkan Testimoni Pelanggan
Testimoni adalah senjata paling ampuh untuk meningkatkan omzet. Mintalah ulasan dari pelanggan yang puas, lalu tampilkan di:
Media sosial
Google Maps
Website atau katalog
Calon pelanggan baru akan lebih yakin jika melihat bukti nyata kepuasan pelanggan sebelumnya.
Penutup
Meningkatkan omzet usaha digital printing bukan soal satu trik instan, tapi kombinasi strategi yang dijalankan secara konsisten. Mulai dari memperbanyak produk, meningkatkan kualitas layanan, hingga memanfaatkan media digital—semuanya saling berkaitan.
Tidak perlu langsung menerapkan semuanya sekaligus. Pilih 2–3 strategi yang paling sesuai dengan kondisi usaha Anda, jalankan dengan serius, lalu evaluasi hasilnya. Pelan tapi pasti, omzet akan ikut naik.